Friday, March 16, 2012

MENERAPKAN FITUR S.M.A.R.T DALAM DIRI KITA

Pernah dengar tentang fitur S.M.A.R.T ?
S.M.A.R.T atau Self-Monitoring Analisys, Reporting Technology adalah fitur yang sudah terintegrasi dengan banyak HDD (Hardisk Drive) yang ada saat ini. Fitur tersebut berfungsi untuk mengontrol atau memperingatkan apabila terjadi kerusakan pada HDD dalam komputer kita, sehingga menjadi alat deteksi dini, untuk menghindari HDD dari kerusakan yang fatal, seperti Bad Sector, yang akan mengakibatkan kita akan kehilangan data-data penting dalam HDD yang kita miliki.

Apa hubungannya dengan diri kita ?
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah, diciptakan dengan diberi kelebihan memiliki akal dan pikiran. Akal dan pikiran ini identik dengan organ fisik (ragawi) manusia yaitu otak. Fungsi otak dalam diri manusia, mirip dengan fungsi HDD yang saya bicarakan di atas, otak mampu menyimpan data-data dan memori tentang apa yang kita lakukan dan harus kita lakukan. Tentunya, badan kita terhubung satu sama lainnya, dan keilmuan tentang inipun sudah dipelajari oleh manusia hingga berbagai macam bidang keilmuan, dari mulai ilmu kedokteran yang terbagi juga, lalu ilmu kejiwaan juga. Seluruh organ tubuh kita tersinkronisasi dengan baik, sehingga pada manusia normal, segala bentuk aktifitas kita terprogram dengan baik tanpa ada sistem tubuh kita sampai organ atau sel yang terkecilpun yang bekerja masing-masing, Subhanallah, begitu sempurnanya Allah menciptakan kita.
S.M.A.R.T atau Self Monitoring Analisys, Reporting Technology, sebetulnya bisa kita terapkan dalam diri kita, tentunya dalam hal ini kita berbicara dalam konteks kejiwaan, dimana Ruh atau Jiwa kita yang berada dalam jasad fisik manusia sebagai inti dari kehidupannya.
AKAL PIKIRAN…
Akal kita terkait dengan fungsi otak, tentunya kemampuan otak kita bekerja akan selalu bersinergi dengan jiwa kita juga, satu kesatuan dan saling mengisi. Dimana Hati kita sebagai tempat kedudukan Iman kita, harus mampu mengendalikan otak atau akal pikiran kita, sesuai dengan keimanan kita, dan keimanan yang diberikan oleh Allah Swt.
Karena Akal pikiran yang dikendalikan oleh hawa nafsu yang negative, akan membuat otak kita menjadi terkurung oleh keinginan nafsu duniawi belaka. Hal ini tentunya akan membuat kehidupan kita di dunia akan menjadi tidak seimbang, karena tugas kita di dunia semata-mata untuk beribadah kepada Allah Swt. Ketidakseimbangan inilah yang akan menyebabkan kebanyakan manusia lalai dalam mengingat Allah dan kehidupan Akhirat, serta mengalami kehidupan yang hampa, karena tak jelas akan tujuan hidup sebenarnya.


Menerapkan fitur S.M.A.R.T dalam diri, berarti menjadikan hati kita sebagai Raja untuk mengendalikan akal pikiran sebagai Punggawanya. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memperbanyak dzikrullah mengingat Allah dan selalu bertasbih kepada-Nya.  Mengapa dengan memperbanyak Dzikrullah ?
  1. Dzikrullah akan membuat hati kita menjadi tentram. Kondisi hati yang tentram tentunya memiliki korelasi yang positif dengan pengambilan keputusan yang lebih cermat, analisa masalah yang lebih tajam serta konsentrasi kita akan lebih baik, karena otak/akal kita senantiasa menerima sinyal-sinyal yang positif yang dikirimkan hati kita yang selalu bertasbih kepada-Nya.
  2. Dengan banyak berdzikir mengingat-Nya, setiap orang tentunya akan memilki sifat sabar, karena kesabaran adalah satu kesatuan dengan keimanan, dan keimanan akan hadir manakala kita selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun. Banyak kisah sukses yang didalamnya terdapat orang-orang yang sabar.
  3. Ketenangan, salah satu kunci kita meraih kebahagiaan dalam hidup. Mampu dihadirkan kedalam diri kita dengan banyak berdzikir mengingat-Nya. Dengan ketenangan, akal pikiran kita akan mampu berpikir dengan jernih dalam menghadapi semua masalah kehidupan, seberat apapun masalah yang dihadapi, jika disikapi dengan ketenangan, insya Allah akan menemui jalan keluar yang terbaik menurut petunjuk-Nya.
  4. Dengan berdzikir, tentunya akan menambahkan semangat Rububiyah kita, membuat seseorang akan semakin rindu akan ibadah kepada-Nya, memperbaiki ibadah wajib, dan tidak meninggalkannya, memperbanyak ibadah sunnah, karena ada motivasi agar ketika pertemuan-Nya dengan Allah, membawa amal ibadah yang di Ridhoi Allah. Hati yang senantiasa berdzikir, adalah sebuah proses afirmatif dalam mengirimkan doktrin Illahi kedalam alam bawah sadar kita, yang diterima oleh otak kita, dan tentunya otak/akal pikiran kita akan melakukan hal-hal yang positif serta menghindari untuk melanggar aturan Allah.
  5. Berdzikir mengingat Allah, adalah makanan Hati. Jangan biarkan hati atau Ruh kita menjadi sakit karena tak memiliki asupan energy/makanan yang sejatinya menginginkan bertasbih kepada Allah. Jangan hanya kebutuhan fisik saja yang kita berikan makanan, Hati juga harus mendapat prioritas utama dalam hidup kita, agar tidak menjadi sakit atau rusak.
S.M.A.R.T
Hati yang senantiasa berdzikir kepada Allah, memberikan kemampuan kepada otak kita atau akal pikiran kita, untuk memonitor segala bentuk kegiatan kehidupan kita agar tetap seimbang dan tidak keluar dari aturan-Nya. Akal pikiran kita, mampu menganalisa dengan baik segala aktifitas kehidupan yang kita jalani. Dengan analisa yang tepat, maka secara otomatis Hati dan Otak kita menjadi serasi, dan manakala kita akan berbuat kesalahan, kita akan diperingatkan oleh diri kita, membawa dampak positif dalam menambah keimanan kita. Menjaga hidup kita tetap istoqomah kepada tugas kehidupan kita yang sementara ini. Memberikan kesadaran yang utuh, bahwa kita hidup hanya sementara, dan tidak lagi menyia-nyiakan waktu hidup kita di dunia.
Dengan menerapkan fitur S.M.A.R.T dalam diri, akan membuat hidup kita lebih berarti dan bernilai, bekerja lebih termotivasi karena Allah, belajar menjadi lebih tercerahkan karena senantiasa bertafakkur kepada-Nya. Lalu kehidupan kita yang lainnya akan merasakan dampak yang positif dari diri yang menerapkan fitur S.M.A.R.T ini.
BAD SECTOR…
Jangan menyia-nyiakan hidup kita dengan lalai dalam Mengingat Allah. Karena HDD yang Bad Sector, jika sudah tak mampu lagi diperbaiki, hanya akan menjadi barang usang yang tidak ada manfaatnya lagi. Begitu juga diri kita, jangan sampai diri kita menjadi rusak, dan hanya akan menjadi yang “terbuang” di Negeri Akhirat yang abadi kelak.
S.M.A.R.T teknologi karunia dari Allah yang tidak boleh kita sia-siakan.
Mari kita segera Mengingat Allah dan Kehidupan Akhirat, agar perjalanan Fana kita ini menjadi lebih bernilai…
Subhanallah…

0 komentar:

Post a Comment